Mengenal Torque Converter dan Cara Kerjanya
Minyak tersebut adalah Automatic Transmission Fluid (ATF). Cairan inilah yang nantinya sanggup menggerakkan komponen lain dalam konverter torsi secara otomatis. Berbeda dengan mobil transmisi manual yang memanfaatkan kopling gesek.
Fungsi Konverter Torsi
Konverter torsi menjadi komponen penting dalam mobil matic. Fungsi utama dari komponen ini yaitu meneruskan tenaga mesin ke transmisi, dengan cara mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga kinetik dari aliran oli,
Fungsi lebih rinci dari konverter torsi adalah sebagai berikut
- Konverter torsi bekerja menjadi kopling otomatis yang menghubungkan mesin dan transmisi otomatis secara hidrolik. Perpindahan ini terjadi dengan sangat halus, sehingga tidak menimbulkan suara berisik
- Dapat meredam getaran apabila terjadi benturan atau kejutan pada mesin. Getaran atau vibrasi yang muncul akan diserap oleh aliran minyak transmisi (oil flow).
- Konverter torsi bisa meningkatkan momen yang didapatkan dari mesin
- Bekerja dengan menjaga agar putaran pada mesin merata, untuk mencegah terjadinya lug atau stall
Komponen Torque Converter
Konverter torsi secara umum terdiri dari 3 bagian, yaitu Pump impeller, turbin, dan stator. Impeller terhubung langsung ke flywheel pada drive case. Sedangkan turbin ada pada output shaft, dan stator berada di antara keduanya.
Berikut ini penjelasan lebih rinci tentang komponen konverter torsi yang ada pada mobil matic:
- Pump Impeller