Panduan Mengatasi Kebocoran di Kap Mobil

icon 23 August 2024
icon Admin

Kap mobil yang mengalami kebocoran bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari kebocoran pada radiator, oli, hingga sistem pendingin. Apabila dibiarkan, maka performa berkendara akan menurun.

Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi kebocoran pada kap kendaraan. Tentu mengatasinya perlu Anda sesuaikan dengan penyebab dari kebocoran itu sendiri. Maka dari itu, simak berbagai cara di bawah ini yang bisa Anda lakukan saat kap mesin mobil mengalami kebocoran:

Ini Panduan Mengatasi Kebocoran di Kap Mobil

Fungsi kap mesin mobil sangat penting demi melindungi komponen ruang mesin dari berbagai risiko. Bila mengalami kebocoran, Anda bisa mengatasinya menyesuaikan dengan berbagai penyebabnya sebagai berikut:

  • Mengatasi Kebocoran Kap Akibat Radiator

Radiator bisa mengalami kebocoran karena beberapa sebab. Mulai dari tutup yang melemah, usia terlalu tua, terbentur karena tabrakan, hingga saluran radiator terhambat. 

Untuk mengatasi kebocoran pada kap mesin mobil akibat radiator, Anda bisa mengikuti panduan ini:

  1. Memastikan lokasi kebocoran. Pastikan area yang bocor bukan selang radiator;

  2. Menyiapkan berbagai kunci. Siapkan kunci inggris, kunci pas, tang, serta obeng plus dan minus. Lepas radiator dari kap mesin dan pastikan lokasi kebocoran secara akurat;

  3. Menambal menggunakan lem epoxy. Jika lokasi kebocoran telah diketahui dengan pasti, sumbat ujung radiator agar tidak lagi mengalir pada pipa yang bocor. Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut: 

  • Gunakan lem plastik untuk steel bermodel 2 tube dengan kandungan epoxy resin serta tahan panas;

  • Tunggu hingga mengering selama 3 jam sebelum radiator kembali digunakan. 

  • Mengatasi Kebocoran Kap Akibat Oli

Kebocoran pada kap mesin mobil juga bisa terjadi akibat oli yang rembes. Faktor yang memicu oli keluar dari tangki penampungannya bervariasi. Seperti steker pembuangan oli mengering, filter oli aus, hingga gasket sudah usang. 

Untuk mengatasi kebocoran kap mobil akibat oli, Anda bisa menerapkan langkah-langkah berikut:

  1. Mengganti segel yang aus. Segel berfungsi menjaga oli tetap pada tempatnya. Keausan pada segel memicu oli merembes keluar dari mobil. Langkah paling tepat mengatasinya adalah mengganti segel dengan yang baru;

  2. Menutupi kebocoran oli dengan sealant. Cara ini cocok untuk kebocoran yang tidak terlalu parah. Anda cukup mencampurkannya dengan oli agar kebocoran tertutup;

  3. Mengencangkan baut. Meski sepele, tapi oli juga bisa bocor bila bautnya longgar. Anda dapat mengencangkan baut kembali dengan kunci pas torsi menyesuaikan kondisi mobil.

 

  • Mengatasi Kebocoran Kap Akibat Sistem Pendingin

Sistem pendingin bisa bocor karena komponen seperti water pump serta selang. Bila water pump tidak berfungsi, maka cairan pendinginan akan gagal berfungsi maksimal lalu overheating. 

Lama kelamaan, water pump serta selang pendingin akan aus dan retak karena panas mesin dan juga getaran. Hal tersebut memicu kebocoran pada cairan pendingin sehingga air pun bisa menetes dari bagian bawah mesin mobil. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan langkah ini:

  1. Mengganti selang yang aus. Selang yang telah aus atau rusak sebaiknya tidak Anda gunakan lagi untuk meminimalkan risiko, jadi gantilah dengan yang baru;

  2. Memperbaiki kerusakan water pump ke bengkel. Ini termasuk kerusakan tabung untuk air wiper. Membawanya ke bengkel akan lebih mudah karena langsung ditangani oleh ahlinya;

  3. Memasang dan mengencangkan karet serta seal. Terutama pada radiator, sambungan selang, serta water pump agar menghindari kebocoran berulang.

Demikian panduan untuk mengatasi kebocoran pada kap mobil menyesuaikan faktor pemicunya. Anda juga bisa membawa mobil ke bengkel bila ragu memperbaiki kebocoran sendiri. Untuk artikel menarik lainnya seputar tips otomotif, kunjungi halaman ini!