Salah Gunakan Air Wiper Bisa Merusak Nozzle dan Kaca
Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan air keran atau mencampurnya dengan sabun sebagai cairan pembersih wiper.
Air biasa tidak memiliki kemampuan untuk menghilangkan noda membandel seperti minyak, bekas serangga, atau kotoran burung. Sementara itu, sabun bisa meninggalkan residu yang membuat kaca tampak buram.
Solusinya adalah menggunakan cairan khusus air wiper yang diformulasikan untuk membersihkan kaca secara maksimal tanpa merusak permukaannya.
-
Cairan Wiper Kosong
Banyak pengemudi baru menyadari bahwa cairan wiper mereka habis justru saat benar-benar dibutuhkan. Membiarkan tangki cairan wiper kosong dalam jangka waktu lama bisa membuat motor penyemprot bekerja lebih keras dan akhirnya rusak.
Oleh karena itu, selalu periksa isi tangki secara berkala, terutama menjelang musim hujan atau perjalanan jauh. Ketersediaan cairan pembersih yang memadai sangat krusial dalam menjaga kebersihan kaca mobil Anda.
-
Menggunakan Wiper pada Kaca Kering