10 Penyebab Mobil Tidak Nyaman saat Dikemudikan

icon 26 April 2024
icon Admin

Apakah Anda pernah mengalami mobil terasa tidak nyaman saat dikemudikan? Masalah ini memang bisa menimbulkan berbagai pertanyaan yang membuat Anda kebingungan, bukan?

Tentunya ada beragam penyebab yang bisa saja terjadi sehingga laju kendaraan mobil Anda terasa mengganggu selama perjalanan. Kira-kira apa saja penyebab yang membuat mobil menjadi tidak nyaman saat digunakan?

10 Penyebab Mengemudi Mobil Terasa Tidak Nyaman

Baik dari masalah mesin, ruang interior, hingga performa kendaraan bisa mengalami masalah yang mengganggu kenyamanan saat di perjalanan. Apa saja penyebab itu? Berikut simak selengkapnya!

  • Suspensi Kadaluarsa

Mobil tidak nyaman bisa dirasakan pada bagian suspensi yang terasa keras. Umumnya ini bisa terjadi akibat masa pakai yang sudah habis atau kadaluarsa.

Adapun masa pakai suspensi mobil rata-rata sekitar 5 tahun. Jika sudah melebihi umur tersebut, kekentalan oli suspensi tidak seperti semula sehingga elastisitasnya berkurang.

  • Suspensi Kotor

Suspensi terletak di bagian bawah mobil sehingga mudah terkena kotoran, lumpur, atau debu. Penumpukan kotoran ini bisa mengakibatkan suspensi menjadi keras dan tidak dapat bekerja dengan optimal.

suspensi kotor

Pada kasus yang cukup parah, ini bisa menyebabkan beberapa kerusakan diantaranya seperti oli rembes dan bocor. Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan terutama pada bagian komponen tersebut.

  • Membawa Beban Berlebihan

Ketika Anda memiliki mobil dengan kapasitas beban yang terbatas, sebaiknya jangan dipaksakan untuk membawa muatan secara berlebihan. Hal ini akan merusak berbagai komponen mobil sehingga kendaraan tidak nyaman saat digunakan. Maka dari itu, penting untuk selalu membawa barang atau penumpang dengan muatan yang sesuai rekomendasi dari pabrikan.

  • Melewati Jalan Rusak

Jalan yang rusak dan berlubang bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen mobil sehingga terasa tidak nyaman saat dikemudikan. Hal ini tentunya bisa mempercepat usia pakai hingga kerusakan lebih parah.

Efek yang timbul bisa beragam, mulai dari elastisitas per semakin berkurang, kebocoran shockbreaker, hingga kualitas bantingan yang terasa kurang empuk. Ini juga menjadikan beban kerja suspensi semakin bertambah.

  • Pemasangan Upper Mounting Tidak Sesuai

Penyebab lainnya yang membuat mobil terasa tidak nyaman bisa terjadi karena pemasangan upper mounting yang kurang pas. Pemasangannya yang tidak sesuai akan membuat suspensi bergeser sehingga kinerjanya semakin berkurang. Sebaiknya cek secara berkala untuk memastikan posisinya sudah tepat atau belum.

  • Ban Aus

Jangan biarkan ban mobil mengalami keausan hingga permukaannya menipis dalam waktu lama. Hal ini akan membuat jarak shockbreaker menjadi lebih sempit sehingga suspensi mobil bermasalah. Jika mendapati kondisi ini, segera lakukan penggantian ban agar mobil dapat dikemudikan kembali dengan nyaman.

  • Jarang Servis

Abai terhadap perawatan ataupun perbaikan akan membuat mobil terasa sangat tidak nyaman saat digunakan. Ini juga bisa menyulitkan Anda untuk mendeteksi bagian apa saja komponen yang bermasalah. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan servis secara berkala ke bengkel terdekat, ya!

  • Aki Mobil Soak

Masalah lainnya bisa muncul jika Anda mendapati kondisi aki mobil soak. Hal ini yang menyebabkan sumber energi listrik pada mobil tidak bekerja dengan maksimal. Akibatnya, Anda akan kesulitan mengemudi terutama pada malam hari.

  • Ruang Kabin Kotor

Kenyaman mobil yang terganggu tidak hanya karena kondisi mesin yang bermasalah, tetapi bisa juga karena kurangnya menjaga kebersihan pada ruang kabin kendaraan. Hal ini menyebabkan mobil terasa bau dan penuh dengan kotoran yang menumpuk. Maka dari itu, jaga kebersihan dengan rutin mencuci mobil ataupun membuang sampah di dalam kabin setelah mobil digunakan.

  • Masalah pada Transmisi

Mobil Anda terasa lebih berat, ini bisa disebabkan adanya masalah pada sistem transmisi kendaraan Anda. Biasanya masalah ini terjadi akibat salah satu plat gigi terhimpit. Hal ini lah yang memicu proses perpindahan gigi menjadi lebih sulit saat mobil dikemudikan.