Kenali Fungsi Master Silinder dan Cara Kerjanya

Saat master silinder tidak memeroleh tekanan, dapat dipastikan bahwa pada piston primer, kedua, serta pegas tersedia pada tengah lubang penambahan dan kompensasi. Di waktu yang sama, minyak rem akan terhubung bersama ruang kerja.
Nah, pada kondisi ini, tekanan pada bagian belakang piston merendah. Dengan begitu, ada 2 saluran antara penampungan reservoir dan komponen rem satu ini.
- Ketika Memeroleh Tekanan
Kemudian, saat pedal gas terinjak atau memeroleh tekanan, maka push rod secara natural dapat mendorong piston primer ke depan. Jadi, akan terjadi tekanan besar di dalam ruang utama.
Kemudian, tekanan ini lama-kelamaan dapat menjadi lebih besar saat tuas tertekan lebih jauh. Ini menyebabkan tekanan antara piston sekunder dan primer bertambah. Kondisi demikian pun menyebabkan tekanan pada seluruh sisi kaliper jadi sama.
- Ketika Pedal Lepas
Saat Anda melepas pedal sesudah mengerem, efeknya yakni menghilangnya tekanan pada pedal atau tuas. Pegas balik juga bisa mengembalikan pada posisi semula piston silinder pendorong.
Itulah sejumlah fungsi dan cara kerja dari master silinder. Karena Anda telah mengetahui kedua hal tersebut, maka hal yang wajib Anda lakukan sekarang adalah rutin mengontrol kondisi komponen ini dan segera membawanya ke bengkel resmi jika ada kerusakan.
Berikan perawatan terbaik untuk mobil Anda hanya di bengkel resmi Suzuki Indonesia. Jika Anda ingin melakukan booking service, silahkan kunjungi website https://suzukiumc.co.id/ dan dapatkan info selengkapnya.