Kebiasaan yang Dapat Merusak Wiper dan Kaca Mobil
Wiper merupakan komponen yang berfungsi untuk menyeka air pada kaca mobil sehingga Anda dapat melihat jalanan dengan jelas terutama ketika berkendara di musim hujan. Karena jarang digunakan, banyak pemilik kendaraan kurang memperhatikan perawatan wiper.
Kebiasaan yang Merusak Wiper dan Kaca Mobil
Ada beberapa kebiasaan yang mungkin tanpa sadar Anda lakukan ternyata dapat merusak kaca dan wiper mobil Anda. Lalu, apa saja kebiasaan yang dapat merusak wiper? Berikut ulasannya:
-
Membersihkan Kaca Berdebu dengan Wiper
Apakah Anda memiliki kebiasaan membersihkan kaca yang kotor dengan wiper? Mulai sekarang Anda perlu menghentikan kebiasaan tersebut.
Ketika Anda menggunakan wiper pada permukaan kaca kering yang penuh dengan debu dan kotoran menumpuk maka debu tersebut dapat menimbulkan goresan pada kaca Anda. Tak hanya itu, karet wiper juga bisa rusak atau robek.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan wiper sebaiknya Anda bersihkan kaca terlebih dahulu menggunakan air. Baru Anda dapat menggunakan wiper untuk membersihkan kaca Anda.
-
Parkir di Area Panas dalam Waktu Lama
Kebiasaan memarkirkan mobil di area yang panas atau di bawah paparan sinar matahari langsung dapat merusak struktur wiper dan kaca mobil Anda. Suhu yang panas bisa menyebabkan karet wiper meleleh dan menempel pada permukaan kaca.
Suhu panas juga bisa menyebabkan karet wiper lebih cepat rusak. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memarkirkan mobil Anda di area yang teduh.
Apabila terpaksa memarkirkan mobil di area terik, maka Anda bisa mengangkat wiper sehingga tidak menempel pada kaca.
-
Jarang Membersihkan Karet Wiper
Sama seperti kaca, kotoran dan debu juga bisa menempel pada wiper terutama ketika jarang digunakan. Tumpukan kotoran pada wiper tersebut bisa menimbulkan goresan pada kaca apabila digunakan dalam kondisi kering.
Anda disarankan untuk membersihkan karet wiper sesering mungkin untuk mencegah penumpukan kotoran.
Anda bisa membersihkan wiper mobil Anda dengan menggunakan air bersih. Anda sebaiknya berhati-hati saat membersihkan wiper karena pada permukaan karet terdapat cairan pelindung yang berfungsi menjaga kelembaban karet.
Hal ini dikarenakan bahwa menghilangkan cairan pelindung tersebut bisa menyebabkan permukaan karet kering.
-
Tidak Rutin Mengganti Karet Wiper
Sama seperti komponen mobil lainnya, karet wiper juga memiliki batas waktu penggunaan. Biasanya pergantian wiper bisa dilakukan setahun sekali dengan melihat kondisi.
Pexels.com
Beberapa tanda karet harus segera diganti diantaranya yaitu karet retak atau robek, pergerakan wiper menjadi lambat, atau muncul bintik air di permukaan kaca setelah wiper digunakan.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu mempertimbangkan penggantian jika rangka menemukan wiper bengkok.
-
Mengisi Cairan Wiper Menggunakan Air Sembarangan
Pada saat Anda mengaktifkan wiper untuk membersihkan permukaan kaca, maka air penyeka atau wiper fluid akan keluar. Fungsi dari air ini yaitu untuk membantu membersihkan permukaan kaca dari debu, minyak atau kotoran.
Cairan tersebut biasanya dapat Anda lihat pada kap mobil. Anda harus melakukan pemeriksaan secara berkala dan mengisi tank tersebut apabila cairan tinggal sedikit.
Agar dapat bekerja secara maksimal, maka Anda tidak disarankan menggunakan air atau sabun sembarangan sebagai air penyeka. Sebaiknya gunakan wiper fluid khusus yang bisa Anda dapatkan di toko sparepart mobil.
Itulah beberapa kebiasaan yang dapat merusak wiper dan kaca mobil Anda. Rutin membersihkan kaca dan wiper bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan.
Apabila Anda mendapati karet atau rangka wiper sudah rusak, Anda bisa melakukan penggantian. Untuk memudahkan servis wiper mobil, Anda bisa membuat jadwal perbaikan dengan mengunjungi suzukiumc.co.id!