Apakah Menginjak Gas dan Rem Bersamaan Bisa Rusak Transmisi?

icon 18 August 2025
icon Admin

Sebaiknya, hindari kebiasaan menginjak gas dan rem secara bersamaan karena bisa merusak transmisi mobil, khususnya untuk jenis transmisi otomatis. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang hingga memengaruhi umur pakai. 

Artikel ini akan membahas tentang bahaya dan risiko kerusakan dari kebiasaan menginjak gas dan rem secara bersamaan. Simak sampai akhir, ya! 

Bahaya Kebiasaan Menginjak Gas dan Rem secara Bersama untuk Transmisi Mobil

Menginjak rem dan pedal gas secara bersama bisa menciptakan gesekan berlebih pada transmisi kendaraan. Kondisi ini khususnya jika Anda menggunakan mobil matic dengan transmisi otomatis. 

Kebiasaan ini membuat transmisi harus bekerja lebih berat untuk menahan putaran mesin, sedangkan rem berusaha menghentikannya. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan komponen seperti kampas rem menjadi lebih cepat aus. 

Jika kampas rem bermasalah, sistem pengereman tidak dapat bekerja secara optimal. Hal ini pastinya sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

Risiko Kerusakan Komponen Akibat Menginjak Rem dan Gas Bersamaan

Saat pedal rem dan gas diinjak secara bersamaan, akan membuat berbagai komponen bekerja lebih keras. Hal ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen kendaraan, khususnya komponen di bagian transmisi mobil. 

Berikut beberapa risiko kerusakan akibat kebiasaan ini:

  • Kerusakan Transmisi

Salah satu komponen mobil yang paling berisiko mengalami kerusakan jika Anda sering menginjak rem dan gas bersamaan adalah transmisi. Pada mobil matic, melakukan kebiasaan ini akan membuat kopling bekerja lebih keras.

Saat Anda menginjak rem dan gas bersamaan, kopling harus menyalurkan tenaga lebih besar ke mesin namun ditahan oleh rem. Hal ini akan membuat kopling pada transmisi menjadi cepat aus dan rusak. 

  • Kampas Rem Lebih Cepat Aus

Komponen mobil lainnya yang berisiko mengalami kerusakan jika Anda sering menginjak rem dan gas secara bersamaan adalah kampas rem. Komponen ini harus bekerja lebih keras jika dua pedal tersebut diinjak bersamaan. 

Kampas rem yang aus akan membuat proses pengereman menjadi tidak optimal. Kondisi ini pastinya akan sangat berbahaya khususnya jika Anda berkendara dalam kecepatan tinggi atau dalam kondisi jalanan menurun. 

  • Risiko Overheating  

Selain menyebabkan kerusakan pada transmisi mobil, kebiasaan menginjak gas dan rem secara bersamaan juga bisa menyebabkan mesin overheating. Kebiasaan ini berpotensi merusak sistem pendingin sehingga membuat suhu mesin meningkat dan terjadi overheating. 

  • Performa Mobil Menurun

Kebiasaan menginjak gas dan rem secara bersamaan juga bisa menyebabkan performa mobil menurun. Kerusakan pada komponen seperti kopling dan kampas rem akan menurunkan performa kendaraan secara keseluruhan.

Hal ini juga akan mengganggu kestabilan mobil sehingga kendaraan lebih sulit dikendalikan. 

  • Rem Blong dan Menyebabkan Kecelakaan

Kampas rem yang aus atau rusak akibat kebiasaan menginjak gas dan rem secara bersamaan bisa menyebabkan sistem pengereman terganggu hingga terjadi rem blong. Jika hal ini sampai terjadi, pastinya akan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan. 

Pedal rem dan gas memang posisinya berdampingan. Akan tetapi jangan sampai Anda menginjak dua pedal ini secara bersamaan karena bisa menyebabkan kerusakan transmisi mobil hingga risiko kecelakaan. 

Untuk menjaga performa kendaraan dan memastikan semua komponen mobil dalam kondisi yang baik, pastikan lakukan perawatan mobil secara rutin. Kunjungi bengkel Suzuki UMC untuk perawatan rutin mobil kesayangan Anda. 

Selain melakukan pengecekan dan service rutin, kami juga menyediakan berbagai sparepart asli untuk mobil Anda. Kunjungi bengkel kami sekarang untuk dapatkan pelayanan terbaik kami.