Tips Aman Menggunakan Stiker pada Mobil

Memasang stiker pada mobil bisa menjadi cara yang menarik untuk memberikan sentuhan personal, mempromosikan merek, atau sekadar mempercantik tampilan kendaraan. Apalagi pemasangan juga tidak membutuhkan biaya yang besar.
Namun, proses ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak cat mobil atau menimbulkan masalah hukum. Artikel ini akan memberikan informasi pada Anda yang akan menggunakan stiker di mobil. Simak penjelasannya!
Begini Cara Aman Memasang dan Melepas Stiker pada Mobil
Berikut beberapa tips penting yang perlu Anda perhatikan agar pemasangan stiker berjalan lancar dan hasilnya maksimal.
-
Pilih Bahan Stiker yang Tepat
Kualitas bahan sangat menentukan daya tahan dan tampilan stiker di mobil Anda. Pilihlah stiker berbahan vinyl yang memang dirancang khusus untuk kendaraan.
Stiker jenis ini biasanya sudah dilengkapi dengan lapisan pelindung UV. Sehingga tahan terhadap panas dan tidak mudah pudar. Selain itu, vinil lebih mudah dibersihkan dan dapat dilepas tanpa merusak permukaan cat.
-
Perhatikan Cuaca dan Waktu Pemasangan
Waktu dan kondisi cuaca saat memasang stiker juga berpengaruh besar. Hindari pemasangan saat cuaca terlalu panas atau dingin.
Suhu yang terlalu tinggi bisa membuat lem stiker terlalu lengket, sehingga sulit untuk diperbaiki jika salah posisi. Sebaliknya, cuaca dingin bisa membuat lem kurang menempel.
Idealnya, pasang stiker saat suhu berada di kisaran 20–25°C, di tempat yang teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari.
-
Pastikan Permukaan Mobil Bersih dan Kering
Sebelum memasang stiker pada mobil, pastikan area yang akan ditempeli benar-benar bersih dan kering. Cuci bagian tersebut dengan sabun sedikit saja untuk menghilangkan kotoran, debu, dan minyak.
Setelah itu, lap dengan kain microfiber hingga kering sempurna. Baru kemudian lakukan pemasangan stiker. Sebab, permukaan yang kotor atau lembab bisa membuat stiker sulit menempel dan berisiko merusak cat saat dilepas nanti.
-
Sesuaikan dengan Aturan Lalu Lintas
Penting untuk memperhatikan aturan lalu lintas sebelum memasang stiker, terutama terkait posisi pemasangan.
Di Indonesia, misalnya, memasang stiker di kaca depan atau area yang menghalangi pandangan pengemudi bisa dianggap pelanggaran dan dikenai sanksi.
Untuk amannya, pasang stiker di bagian yang tidak mengganggu visibilitas, seperti pintu samping, kap mesin, atau bumper belakang.
-
Cara Memasang Stiker yang Benar
Agar hasilnya rapi dan tahan lama, ikuti langkah-langkah pasang stiker pada mobil berikut:
-
Tandai posisi terlebih dahulu. Gunakan pensil atau pita pengukur untuk menandai area pemasangan sebelum melepas pelindung stiker.
-
Gunakan alat bantu. Alat seperti kartu plastik atau penggaris bisa membantu meratakan stiker dan menghilangkan gelembung udara.
-
Tempel dengan perlahan. Lepaskan lapisan pelindung secara perlahan sambil menempelkan stiker, dan tekan secara merata agar menempel sempurna.
-
Rawat Stiker dengan Baik
Setelah terpasang, stiker juga butuh perawatan agar tetap awet. Hindari mencuci mobil dengan sabun abrasif atau sikat kasar yang bisa menggores stiker. Gunakan sabun ringan dan kain microfiber.
Selain itu, usahakan untuk tidak terlalu sering memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung, karena bisa mempercepat pemudaran warna stiker.
Jika ingin melepas stiker, panaskan permukaan dengan hairdryer agar lem melunak, lalu tarik perlahan. Bersihkan sisa lem dengan cairan khusus tanpa menggores cat. Jangan gunakan alat tajam yang bisa menggores permukaan mobil
Memasang stiker mobil bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal keamanan dan kepatuhan terhadap aturan. Untuk itu, perhatikan betul pemasangan dan perawatannya.
Stiker pada mobil bisa bertahan lama jika dilakukan perawatan dengan benar. Selain merawat stiker, pastikan mobil Anda juga terawat dengan baik, melalui servis rutin di bengkel Suzuki.