Mengenal Fungsi Expansion Valve
Anda biasanya akan membutuhkan AC untuk dapat mengendarai mobil dengan nyaman. Komponen mobil yang satu ini juga memiliki berbagai komponen penyusun didalamnya, yang mana salah satunya adalah Expansion Valve (EV).
Lantas, apa fungsi EV dan bagaimana cara kerjanya? Mari simak penjelasan berikut ini!
Apa itu Expansion Valve
EV atau katup ekspansi adalah salah satu komponen AC yang berperan penting dalam kinerja AC. Komponen ini akan mengatur suhu dan tekanan freon atau refrigerant. Freon sendiri adalah zat yang digunakan untuk memberikan kesejukan pada mobil.
Komponen Expansion Valve
Dalam menjalankan fungsinya, expansion ini memiliki komponen penyusun yaitu:
- Saluran Inlet yang adalah pintu masuk freon dari dryer
- Saluran outlet yang adalah pintu keluar freon menuju evaporator
- Heat Sensing Tube yang berfungsi sebagai sensor panas Freon
- Capillary Tube yang berfungsi sebagai penyalur panas heat sensing tube, yang akan disalurkan ke membran.
- Membran atau diafragma yang berfungsi untuk meneruskan panas yang terdeteksi heat sensing tube
- Pressure spring yang berfungsi mengembalikan posisi membran agar katup kembali tertutup apabila EV tidak berfungsi dengan baik
- Jarum yang berfungsi melawan pegas supaya katup terbuka
- Bodi yang berfungsi sebagai badan EV.
Fungsi Expansion Valve
Sederhananya, EV berfungsi untuk menyalurkan freon pada AC yang kemudian dialirkan lewat evaporator. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi komponen ini.
1. Mendinginkan Suhu Freon
EV sangat berperan dalam proses mendinginkan suhu freon agar dapat disalurkan dan disebarkan dan membuat udara pada mobil terasa sejuk.
EV dapat menurunkan suhu freon sampai -30°C. Hal ini dilakukan untuk mendinginkan udara sesuai penyetelan suhu pada AC.
2. Mengatur Jumlah Freon yang Dialirkan ke Evaporator
Fungsi ini akan dijalankan dengan menyesuaikan jumlah freon dengan beban pendinginan pada AC mobil.
Fungsi ini juga dijalankan dengan bergantung pada kondisi sensor sensing tube. Semakin tinggi derajat suhu sensor, semakin banyak jumlah freon yang akan disalurkan.
3. Menurunkan Tekanan Freon
EV menjalankan fungsi ini dengan cara mengabutkan freon untuk menurunkan tekanan freon yang berasal dari kompresor. Tujuannya adalah untuk membuat proses pendinginan menjadi lebih efektif.
Jenis dan Cara Kerja Expansion Valve
EV biasanya dibagi menjadi tiga jenis yang juga memiliki cara kerjanya masing-masing, yaitu:
1. EV Kontrol Temperatur
Jenis ini akan bekerja dengan menggunakan orifice untuk mengatur penyaluran Freon menuju evaporator. Jumlah freon akan selalu sesuai dengan ukuran orifice.
2. EV Pipa Kapiler
Jenis ini menggunakan heat sensing tube dalam mengukur suhu freon. Suhu akan diantarkan ke membran melalui pipa kapiler. Membran yang melengkung menyebabkan perlawanan jarum terhadap pegas yang kemudian membuka expansion ini.
3. EV Tipe Box
Jenis ini menggunakan tekanan dan sensor temperatur dalam mengatur jumlah Freon yang kemudian dialirkan menuju evaporator.
Gejala Kerusakan Expansion Valve
Salah satu ciri rusaknya EV pada mobil Anda adalah proses pendinginan terbilang sangat lama. Hal ini terjadi karena proses penurunan suhu freon yang tidak maksimal.
Proses pendinginan suhu pada mobil yang juga dapat terjadi karena EV tidak terbuka dengan tepat sehingga kompresor AC tidak dapat mengalirkan Freon dengan baik.
Sekian ulasan seputar expansion valve termasuk berbagai fungsinya. Dengan lebih mengenal komponen ini, Anda dapat lebih mengerti proses pendinginan udara pada mobil yang dapat mempengaruhi bahkan menambah kenyamanan Anda saat berkendara.
Untuk masalah perawatan mobil, Anda bisa percayakan di dealer resmi Suzuki atau Anda bisa kunjungi https://suzukiumc.co.id/ untuk berbagai informasi terlengkap.