Mengapa Piston Bisa Jebol? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

icon 20 June 2025
icon Admin

Piston mobil adalah salah satu komponen dalam sistem pembakaran internal yang mengubah energi panas menjadi tenaga sehingga mobil bisa bergerak. Piston akan bergerak naik turun dalam silinder untuk menyalurkan tenaga dari proses pembakaran. 

Tenaga dari proses pembakaran akan disalurkan menuju poros engkol melalui connecting rod. Piston juga berfungsi mengkompresi campuran bahan bakar dan gas. Meski didesain tahan lama, namun piston juga bisa mengalami kerusakan.

Penyebab Piston Mobil Jebol

Piston memiliki beban kerja yang berat dan dalam ruang bakar yang bersuhu tinggi sehingga rentan mengalami keretakan sampai jebol. Kerusakan pada piston sendiri bisa terjadi karena beberapa penyebab, diantaranya yaitu:

  1. Overheating

Penyebab piston jebol yang pertama adalah overheating atau suhu mesin berada di atas batas normal. Overheating pada mobil sendiri bisa disebabkan karena beberapa hal seperti kebocoran cairan pendingin atau masalah radiator.

Overheating bisa menyebabkan piston mengalami perubahan bentuk dan struktur serta ekspansi sehingga piston rusak atau jebol. Pemeliharaan rutin diperlukan supaya sistem pendingin bekerja secara optimal dan mencegah terjadinya overheating.

  1. Penggunaan Oli yang Tidak Berkualitas

Penyebab berikutnya adalah penggunaan oli dan bahan bakar yang berkualitas rendah. Bahan bakar berkualitas rendah biasanya memiliki lebih banyak kotoran. Kotoran tersebut bisa mempercepat korosi atau karat pada piston.

Selain itu, penggunaan bahan bakar dengan oktan yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna, piston harus bekerja lebih keras dan mempercepat kerusakan. 

Sedangkan pemilihan oli berkualitas rendah bisa menyebabkan gesekan berlebih antara silinder dan piston. Akibatnya piston akan menjadi lebih cepat aus. Selain itu, kebiasaan malas mengganti oli juga turut menyebabkan kerusakan. 

  1. Tekanan Kompresi Terlalu Besar

Piston mobil jebol juga bisa disebabkan karena tekanan kompresi yang terlalu besar. Tekanan yang tinggi biasanya disebabkan karena beban kerja yang berlebihan pada mesin. 

Salah satu hal yang bisa menyebabkan tekanan berlebih pada mesin adalah berkendara dengan kecepatan terlalu tinggi. Jika piston tidak bisa lagi menahan tekanan tersebut, maka piston bisa mengalami kerusakan. 

  1. Usia Pemakaian

Kerusakan pada piston juga bisa terjadi karena usia pemakaian yang sudah terlalu lama. ketika kendaraan sudah mencapai usia 5 tahun, komponen mesin biasanya akan mengalami penurunan kualitas. 

Namun, kualitas komponen mesin seperti piston bisa bertahan lebih lama dengan perawatan yang baik. 

Tips Mencegah Kerusakan pada Piston Mobil

Anda bisa menjaga kualitas piston supaya tidak mudah rusak dengan cara merawatnya. Berikut terdapat beberapa tips merawat dan mencegah piston jebol.

  1. Rutin Ganti Oli

Seperti yang sudah disebutkan di atas, malas mengganti oli atau menggunakan oli berkualitas rendah bisa mempercepat kerusakan piston. Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli secara rutin. 

Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan oli berkualitas yang sesuai dengan standar pabrik untuk menjaga kualitas piston. 

  1. Periksa Suhu Mesin secara Berkala

Suhu mesin yang terlalu tinggi atau overheating bisa menyebabkan masalah pada piston. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan suhu mesin dan pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik.

Anda perlu rutin memeriksa level cairan pendingin. Apabila berada di batas bawah maka Anda harus menambahnya sampai batas aman. Bagi Anda yang ingin melakukan servis piston mobil bisa mengunjungi https://www.suzukiumc.co.id/

Itulah beberapa penyebab piston jebol yang perlu Anda ketahui. Piston memiliki fungsi penting dalam sistem pembakaran sehingga harus dijaga performanya. Anda bisa menjaga kualitas piston dengan servis secara rutin.