Ketahui Komponen Rangkaian Koil Mobil dan Cara Kerjanya

Rangkaian koil mobil biasanya terdiri dari beragam komponen yang bisa mendukung kinerja mesin mobil. Hal inilah yang harus Anda ketahui, karena tidak semua rangkaian koil selalu ada di setiap mobil atau kendaraan. 

Kalau koil mengalami kerusakan, mesin mobil pun akan sulit untuk dinyalakan. Terutama bagi Anda yang sering berkendara dengan mobil. Anda harus tahu apa saja komponen serta cara kerjanya. Informasi lengkap hanya di artikel ini!

Apa Saja Komponen dalam Rangkaian Koil Mobil?

Rangkaian pada koil mobil merupakan salah satu alat sparepart mesin mobil yang memiliki 2-3 gulungan kawat. Biasanya gulungan kawat ini berasal dari tembaga dengan diameter yang beragam. 

Jadi, bisa dipastikan gulungan kawat ini dikatakan sebagai kumparan yang bisa dijadikan sebagai penyalur listrik kendaraan. Tak hanya satu bagian, koil terdiri dari berbagai komponen yang bisa dilihat di bawah ini: 

• Kumparan Primer

Kumparan primer menjadi salah satu komponen utama yang memiliki ukuran diameter sekitar 0,5 mm sampai dengan 1,0 mm. Selain itu, bagian primer ini juga didukung dengan 150 hingga 300 gulungan kawat di dalamnya. 

Komponen primer ini juga berkontribusi dengan bagian-bagian lain agar bisa mendapatkan arus listrik. Tentu arus listrik ini didapat dari tenaga induksi elektromagnetik yang ada di koil mobil. 

• Kumparan Sekunder

Ada juga kumparan sekunder yang memiliki bagian yang dibuat langsung dari kawat tembaga. Dibandingkan dengan kumparan primer, kumparan sekunder ini memiliki gulungan kawat sekitar 15.000 - 30.000 gulungan kawat. 

Kontribusi yang dihasilkan oleh kumparan primer dengan kumparan sekunder bisa memicu api listrik. Hal ini dikarenakan api listrik bisa mengaktifkan mesin mobil yang harus diarahkan ke bagian busi. 

• Kumparan Penyekat

Komponen rangkaian koil mobil terakhir ini bernama komponen penyekat yang berbentuk kertas resin. Jadi, kertas resin ini berguna untuk menahan panas dari hasil kerja sama antara kumparan primer dengan kumparan sekunder. 

Walaupun menjadi komponen ketiga, kumparan penyekat ini bisa dijadikan pendukung dari komponen primer dan komponen sekunder. Apa fungsinya? Hal ini berguna untuk mengalirkan arus listrik ke bagian lain. 

Bagaimana Cara Kerjanya?

Dalam koil mobil, cara kerjanya pun masih berhubungan dengan berbagai komponen. Contohnya pada komponen sebelumnya ada primer, sekunder hingga penyekat. 

Biasanya dimulai dengan kedua komponen yang mulai berkontribusi sehingga menghasilkan api listrik dan api listrik ini akan diarahkan ke bagian busi. Anda bisa melihat infonya disini:

• Dimulai dari Busi

Busi ini merupakan salah satu komponen yang ada di dalam kendaraan dan biasa dijadikan sebagai cadangan. Kumparan terdiri dari berbagai gulungan kawat, baik itu dari sisi positif maupun dari sisi negatif. 

• Melewati Gulungan Kawat

Jadi, ini akan membentuk medan magnet yang baik saat arus listrik melewati berbagai gulungan kawat tersebut. Semakin besar ukuran gulungan kawat, maka medan magnetnya pun bisa semakin bagus. 

• Berubahnya Tegangan Listrik

Alhasil arus listrik pun tidak akan terhambat karena medan magnetnya cukup luas. Sedangkan kumparan yang ada di koil mobil ini mampu merubah tegangan rendah sekitar 12 volt. 

Lalu mulai beralih dengan menggandakan sampai 10.000 volt, hal ini dilakukan untuk mencapai kapasitas listrik pada setiap mobil. 

Sekarang dalam menggunakan rangkaian koil mobil, tentu tidak terbatas pada komponen yang dimiliki saja. Anda juga bisa memahami secara lengkap bagaimana cara kerja dari komponen tersebut. 

Mau mendapatkan informasi otomotif lainnya? Segera kunjungi website https://suzukiumc.co.id/ untuk informasi selengkapnya.