Ketahui Fungsi & Tipe Pada Clutch Cover Mobil

icon 25 February 2022
icon Admin

Istilah clutch cover sering digunakan dalam dunia otomotif. Namun, jika Anda masih belum familiar dengan nama tersebut, komponen ini sering juga disebut sebagai matahari kopling, rumah kopling, dekrup, atau tutup kopling.

Komponen ini berperan penting untuk mengendalikan putaran mesin saat sedang melakukan penyesuaian kecepatan. Fungsinya penting karena menunjang performa kopling . 

Fungsi kopling sendiri untuk mobil dengan transmisi manual sangatlah penting. Ketika mobil sedang berpindah gigi dan kecepatan menurun, kopling bertugas menurunkan putaran mesin sehingga mesin tidak mati. 

Fungsi Clutch Cover

Clutch cover berbentuk piringan dan di bagian dalamnya terdiri dari pegas penekan dan sebuah plat dari besi tuang bertekstur rata. Di antara komponen tersebutdan flywheel, terdapat kampas kopling yang berhadapan dengan sebuah plat.

Plat yang permukaannya rata akan berhadapan dengan kampas kopling, jadi kampas kopling akan terjepit di antarabagian tersebut dan flywheel. Fungsi clutch coveradalah melepas jepitan di flywheel sehingga kampas kopling dilepas berdasar tekanan yang diberikan.

Prinsip kerja dasar dari komponen tersebut yaitu perubahan energi. Saat pedal kopling dilepaskan, kompas kopling akan terjepit. Tenaga mesin yang dikeluarkan akan dilanjutkan ke clutch disc dan input shaft transmisi. 

Sedangkan, saat pedal kopling diinjak, maka plat tidak menjepit clutch disc dan tenaga putar mesin akan terputus. 

Tipe Clutch Cover

Secara umum, clutch coveryang digunakan pada mobil bertransmisi otomatis saat ini terdiri dari  dua jenis yaitu tipe coil spring dan diaphragm spring. Berikut adalah penjelasan kedua fungsi clutch cover tersebut: 

1. Tipe Coil Spring

Secara umum, tipe coil spring ini diaplikasikan pada kendaraan-kendaraan heavy duty seperti bus dan truk dengan besar. 

Tipe yang ini menggunakan pegas yang bentuknya spring dan memiliki ketinggian bisa diatur serta dipasang di antara tutup dengan plat penekan. 

Kelebihan dari tipe coil spring ini adalah penekan platnya dapat ditekan dan daya tekan plat terhadap kopling sangat kuat. 

Namun, kekurangan tipe coil spring yaitu Anda memerlukan tenaga yang lebih besar untuk menekan kopling, konstruksinya cenderung rumit, dan timbulnya getaran akibat penekanan coil spring tidak rata. 

2. Tipe Diaphragm Spring 

Secara umum,tipe diaphragm spring diaplikasikan pada kendaraan-kendaraan yang tergolong ringan penumpang atau penggunaan sehari-hari seperti sedan, SUV, MPV, dan pick-up

Tipe clutch cover ini menggunakan pegas dengan bentuk diafragma dan dipasang melingkar di bagian tengahnya

Keunggulan dari tipe diaphragm spring adalah gaya sentrifugal ketika kecepatan tinggi membuat tenaga pegas tidak akan berkurang, daya tekan plat penekan terhadap kopling merata, dan pedal kopling lebih ringan sehingga tenaga penekanan yang diperlukan lebih kecil. 

Kekurangan tipe diaphragm spring adalah cenderung lebih mudah selip jika diberi beban torsi terlalu besar. 

Anda harus menjaga performa dari komponen tersebut padamobil Anda karena bagian tersebut memiliki peran krusial dalam mengendalikan putaran mesin maupun tenaga ketika mobil sedang digunakan. 

Fungsi kopling mobil dengan transmisi manual akan terganggu jika komponen tersebut rusak. Ketika komponen tersebut rusak maka Anda akan merasakan kerasnya pedal kopling saat ditekan. Pencegahan kerusakannya dapat dilakukan dengan servis mobil secara berkala. 

Namun jika Anda merasa clutch cover Anda sudah rusak, segera pergi ke bengkel resmi Suzuki tuntuk memperbaikinya dan mengembalikan performa mobil Anda. Bagi anda yang tinggal di sekitar wilayah Jawa Timur anda bisa melakukan booking service terlebih dahulu melalui website https://suzukiumc.co.id/ & tentukan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.