Kenali Perbedaan Speedometer, Tachometer & Odometer

Tahukah Anda bahwa alat ukur pada mobil tidak hanya speedometer saja? Masih ada dua alat ukur lainnya yang perlu Anda ketahui. Apa saja nama istilah tersebut dan apa perbedaan ketiganya? Berikut ulasannya.
Mengenal Perbedaan Speedometer Mobil, Odometer dan Tachometer
Bagi orang awam, alat ukur yang umum diketahui adalah yang nampak pada dashboard yang menunjukkan kecepatan mobil pada saat berkendara.
Namun selain itu, masih ada dua alat ukur lainnya pada mobil yang memang jarang terdengar namun memiliki fungsi yang sangat penting. Sebagai informasi berikut perbedaan ketiga alat ukur tersebut.
1. Speedometer
Merupakan alat yang digunakan untuk memberikan informasi kecepatan real kendaraan yang ditunjukkan dengan satuan kilometer/jam, atau satuan mil/jam di beberapa negara lain.
Alat tersebut umumnya berada di panel instrumen kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Alat yang satu ini berupa dimensi penunjuk yang paling mendominasi dan paling besar di panel instrumen kendaraan.
Tipe dan Cara Kerjanya
Ada dua tipe spidometer, yaitu:
- Tipe Analog
Terdapat jarum panjang yang menempel di bagian poros dan terhubung dengan roda bergigi. Fungsi jarum tersebut adalah sebagai penunjuk laju kecepatan kendaraan dengan indikator berupa angka 0 (nol) hingga batas akhir yang tampak pada spidometer.
- Tipe Digital
Pada tipe yang digital atau tipe elektronik ini tidak terlihat jarum penunjuk, melainkan hanya menampilkan indikator angka yang akan selalu berubah sesuai dengan laju kendaran.
Cara kerjanya adalah dengan menggabungkan antara pulsa magnetik dengan pulser. Untuk tampilan besaran yang tercantum pada speedometer cukup beragam, tergantung dari negara masing-masing.
Misalnya, di Indonesia menggunakan satuan km (kilometer per jam) sedangkan di Amerika menggunakan satuan mph (mile per hour)
2. Odometer
Merupakan alat penunjuk jarak tempuh yang telah dilalui sebuah kendaraan yang umumnya berada pada panel meter di dashboard. Selain itu, odometer juga berfungsi sebagai indikator kapan harus melakukan penggantian oli.
Seperti halnya spidometer, terdapat dua tipe odometer yaitu tipe analog dan tipe digital. Fungsi lain dari odometer adalah sebagai indikator sebelum membeli mobil bekas dan indikator kapan saatnya mobil harus diservis.
3. Tachometer
Merupakan alat yang digunakan dalam mengukur kecepatan rotasi mesin mobil yang dihitung dalam satuan menit atau kerap disebut dengan RPM (Rotation Per Minute). Dengan alat ini, Anda bisa memantau laju kendaraan saat berkendara.
Awalnya, tampilan alat ukur ini berupa jarum yang berfungsi sebagai penunjuk angka kecepatan sekaligus menunjukkan apakah kecepatan mobil berada dalam batas aman atau bahaya. Seiring bekembangnya teknologi, saat ini telah hadir RPM tipe digital.
Hal tersebut membuat Anda sebagai pengendara bisa membaca kecepatan RPM mobil dengan lebih cepat, mudah, dan akurat. Selain itu, RPM juga memiliki fungsi:
- Memudahkan teknisi untuk mengetahui RPM idling mesin. Dengan demikian, performa mesin mobil tetap maksimal saat Anda melakukan perpindahan gigi transmisi.
- Meminimalisir terjadinya over rev pada mesin kendaraan.
Berdasarkan jenisnya, RPM dibedakan menjadi dua yaitu tachometer optic dan rotor bergigi. Pada jenis optic, berfungsi untuk mengukur kecepatan sudut putar (RPM) yang dilengkapi dengan alat photo sensor.
Fungsi photo sensor ini untuk mendeteksi jumlah garis pada RPM optic. Sedangkan jenis rotor bergigi dirangkai dari dua sensor pilihan tetap lengkap dengan pemutar roda dan bergerigi, yaitu hall effect sensor dan variable reluctance sensor.
Kesimpulan
Alat ukur yang ada pada mobil tidak hanya satu, melainkan terdapat tiga alat ukur yang memiliki fungsinya masing-masing. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan secara rutin terhadap ketiga alat ukur tersebut.
Jika terjadi kerusakan di bagian speedometer atau bagian lainnya, segera servis ke bengkel resmi terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kunjungi https://suzukiumc.co.id/ untuk informasi selengkapnya.