Kebiasaan yang Berdampak Buruk bagi Oli Mobil
Penyebab kondisi oli mobil buruk ada bermacam-macam. Satu di antaranya karena kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengemudi mobil.
Akibat oli yang buruk ini, performa mesin juga terpengaruh dan tidak optimal. Supaya hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya pahami kebiasaan buruk yang sering dilakukan pemilik mobil terhadap oli kendaraan.
Penyebab Kondisi Oli Mobil Buruk
Oli mobil memiliki peran penting dalam menjaga performa mesin kendaraan Anda. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang harus dihindari untuk menjaga oli mobil tetap dalam kondisi baik:
-
Tidak Mengganti Oli secara Teratur
Mengganti oli sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan, hukumnya adalah wajib dan penting.
Oli yang tidak diganti secara teratur akan kehilangan viskositas dan kemampuan untuk melumasi serta melindungi mesin. Hal ini dapat menyebabkan keausan komponen mesin jadi lebih cepat.
Pastikan untuk selalu mengikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda. Biasanya, penggantian oli disarankan setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, tergantung pada jenis oli dan kondisi penggunaan kendaraan.
-
Menggunakan Oli yang Tidak Sesuai
Salah satu penyebab kondisi oli mobil buruk adalah karena menggunakan pelumas yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Hal ini menyebabkan masalah serius pada mesin.
Oli yang cairannya terlalu kental atau bahkan encer tidak akan memberikan pelumasan yang optimal. Bahkan bisa meningkatkan gesekan dan mempercepat keausan.
Untuk itu, selalu gunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda. Spesifikasi oli biasanya tertera pada buku manual kendaraan atau pada stiker di dalam kap mesin
-
Mengabaikan Kebocoran Oli
Kebocoran oli, sekecil apapun, dapat berdampak buruk jika tidak segera ditangani. Oli yang terus-menerus berkurang akan menyebabkan pelumasan yang tidak memadai dan meningkatkan risiko kerusakan mesin akibat gesekan berlebihan yang panas.
Untuk itu, periksa secara rutin area di bawah mobil Anda untuk mendeteksi adanya kebocoran oli. Jika menemukan kebocoran, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki.
-
Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Penyebab kondisi oli mobil buruk yaitu penggunaan bahan bakar yang tidak cocok. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan kerak di dalam mesin. Kerak ini dapat mencemari oli dan mengurangi efektivitasnya dalam melumasi dan melindungi mesin.
Freepik.com
Maka dari itu, sebaiknya Anda menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Hindari bahan bakar murah yang mungkin mengandung banyak kotoran atau aditif yang merusak.
-
Mengabaikan Filter Oli
Filter oli bertanggung jawab menyaring kotoran dan partikel dari oli sebelum masuk ke mesin. Filter oli yang kotor atau tersumbat tidak akan mampu melakukan tugasnya dengan baik. Dengan begitu, kotoran masuk ke mesin dan menyebabkan keausan.
Apabila diperlukan, gantilah filter oli setiap kali Anda mengganti oli. Ini untuk memastikan bahwa oli yang masuk dalam mesin tetap bersih dan bebas dari kotoran yang bisa merusak komponen mesin.
Selain merawat komponen mesin, penting untuk merawat pula oli mobil Anda. Hindari kebiasaan buruk seperti tidak mengganti oli secara teratur, menggunakan oli yang tidak sesuai, mengabaikan kebocoran oli, hingga menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai.