Efek Samping Jika Fuel Filter Tersumbat

Fuel filter atau filter bensin memiliki peran penting dalam sistem pembakaran. Jika komponen ini kotor atau tersumbat bisa menyebabkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga dapat berdampak pada performa kendaraan secara keseluruhan. 

Lantas, apa saja efek samping jika filter bensin tersumbat? Dapatkan jawabannya di bawah ini! 

5 Efek Samping dan Dampak Fuel Filter Tersumbat pada Performa Kendaraan

Filter bensin yang tersumbat oleh kotoran bisa menyebabkan masalah pada performa kendaraan. Berikut di antaranya:

• Mesin Sulit Hidupkan

Filter bensin berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar ke sistem pembakaran. Filter bensin yang tersumbat akan membuat aliran bahan bakar ke mesin menjadi terhambat. 

Efeknya, mesin akan sulit dihidupkan terutama saat pagi hari. Kondisi ini disebabkan karena mesin tidak mendapatkan bahan bakar yang cukup untuk proses pembakaran sehingga membuat mesin sulit dihidupkan. 

• Efisiensi Bahan Bakar Menurun  

Sistem bahan bakar yang tidak berfungsi dengan baik dapat berdampak pada penurunan efisiensi bahan bakar. Filter bensin yang tersumbat membuat mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga.

Fuel filter yang tersumbat membuat konsumsi bahan bakar meningkat sehingga Anda lebih boros. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa membuat biaya operasional kendaraan menjadi lebih besar. 

• Mesin Mengalami Misfire  

Filter bahan bakar yang tersumbat juga bisa menyebabkan mesin mengalami misfire. Ini merupakan kondisi dimana satu atau lebih silinder pada mesin tidak dapat melakukan pembakaran dengan baik. 

Kondisi ini biasanya ditandai dengan muncul getaran pada mesin, keluar suara letupan serta lampu indikator menyala. 

• Mesin Overheating 

Efek samping jika fuel filter tersumbat yang selanjutnya adalah bisa menyebabkan mesin overheating. Kotoran yang menumpuk bisa merusak komponen pada sistem pembakaran hingga membuat bahan bakar menjadi tidak efisien. 

Sistem bahan bakar tidak efisien membuat mesin harus bekerja lebih keras. Jika berlangsung dalam waktu lama, kondisi ini bisa menyebabkan mesin overheating. 

• Penurunan Performa Kendaraan

Bahan bakar yang tidak terdistribusikan dengan baik, bisa berdampak pada proses pembakaran yang tidak sempurna. Hasilnya, akselerasi mesin akan melambat hingga respon gas yang buruk.

Tidak hanya, filter bahan bakar yang tersumbat juga berdampak pada mesin yang kurang bertenaga hingga terasa lemah ketika Anda menginjak pedal gas. 

Kapan Fuel Filter Perlu Diganti? 

Untuk memastikan dapat bekerja dengan baik, filter bahan bakar sebaiknya diganti secara berkala. Jadi, jangan tunggu filter bensin mengalami kerusakan atau masalah, baru dilakukan penggantian.

Idealnya filter bensin perlu diganti setiap 20.000 km hingga 40.000 km atau tergantung kondisi komponen dan rekomendasi pabrikan. Penggantian perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga performa mesin serta mencegah kerusakan atau masalah pada sistem injeksi bahan bakar. 

Filter bahan bakar sebaiknya juga segera dicek dan diganti jika mesin menunjukkan tanda-tanda penurunan performa seperti mesin sulit dihidupkan atau muncul asap hitam dari knalpot. 

Pemeriksaan dan penggantian komponen ini juga perlu dilakukan jika lampu indikator check engine menyala terus. Sensor ini biasanya akan menyala jika mendeteksi adanya masalah pada sistem pembakaran, termasuk filter bahan bakar. 

Fuel filter atau filter bahan bakar memiliki peran penting dalam sistem pembakaran mesin. Oleh sebab itu, jika sampai rusak atau tersumbat bisa menyebabkan penurunan performa kendaraan secara keseluruhan.

Untuk menjaga dan memastikan filter bahan bakar selalu dalam kondisi yang baik, sebaiknya lakukan pengecekan secara berkala. Anda juga perlu melakukan penggantian secara berkala untuk mencegah kerusakan. 

Kunjungi bengkel Suzuki UMC untuk pengecekan dan penggantian filter bahan bakar kendaraan. Anda juga melakukan perawatan dan service rutin untuk menjaga performa kendaraan secara prima dan optimal.