Cara Cek Mobil yang Pernah Kena Banjir
Mobil kena banjir harus segera dilakukan pemeriksaan serius. Meskipun mobil mungkin terlihat baik-baik saja setelah banjir, ada risiko bahwa air masuk ke dalam mesin, sistem listrik, dan bagian lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Sebab air yang masuk dapat menyebabkan kerusakan serius. Pada artikel ini akan dibahas mengenai panduan langkah pemeriksaan kerusakan akibat banjir pada mobil. Jadi, ikuti informasinya!
Mobil Kena Banjir? Segera Cek Komponen Ini
Genangan air pasca hujan deras membawa dampak serius bagi kendaraan. Untuk itu setelah mobil Anda melewati genangan air atau bahkan terendam oleh banjir, segera lakukan pemeriksaan pada beberapa komponen berikut:
-
Periksa Tingkat Air di Interior
Langkah pertama adalah memeriksa apakah ada tanda-tanda air masuk ke dalam interior mobil. Periksa karpet, jok, dan bagian-bagian lain yang dapat menyerap air.
Bau apek atau bau yang tidak sedap juga bisa menjadi indikasi bahwa mobil kena banjir atau air telah masuk ke dalamnya.
Apabila telah menemukan, segera bersihkan seluruh komponen pada interior tersebut. Hal ini untuk menghindari adanya jamur dan bau tidak sedap yang berkepanjangan pada mobil.
-
Cek Sistem Listrik
Setelah memastikan air yang masuk ke dalam interior, periksa sistem listrik mobil. Coba hidupkan lampu-lampu, radio, AC, dan sistem lainnya. Jika ada kerusakan akibat air, biasanya akan terjadi masalah pada sistem listrik tersebut.
Korsleting listrik bisa menyebabkan masalah serius pada kendaraan Anda. Apabila Anda mencurigai adanya masalah pada sistem kelistrikan, segera bawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan pemeriksaan secara keseluruhan setelah terendam banjir.
-
Periksa Kondisi Mesin
Selanjutnya, periksa kondisi mesin setelah mobil kena banjir. Sebelumnya, Anda harus memastikan jika mesin dalam keadaan mati dengan cabut kunci kontak. Tujuannya untuk mencegah adanya kerusakan pada sistem kelistrikan.
Setelah itu, Anda bisa membuka kap mesin dan periksa apakah ada tanda-tanda air yang masuk ke dalam ruang mesin. Air yang masuk ke dalam mesin dapat merusak komponen-komponen seperti filter udara, busi, dan sistem pembakaran lainnya.
Freepik.com
Perhatikan juga apakah ada endapan lumpur atau kotoran lain yang menempel di bagian-bagian mesin. Apabila memungkinkan, Anda bisa membersihkannya dengan hati-hati supaya tidak ada lumpur yang menempel.
Setelah itu, bawalah ke mekanik profesional. Terutama apabila Anda menemukan adanya air pada bagian mesin mobil. Anda tidak disarankan untuk menghidupkan mesin, sebelum diperiksa oleh mekanik tersebut.
-
Periksa Sistem Kaki-Kaki
Sistem kaki-kaki mobil seperti suspensi, roda, dan rem. Banjir dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian ini dan mengurangi stabilitas dan kelincahan mobil. Pada bagian roda dan ban misalnya, Anda bisa memperhatikan apakah ada retakan, sobek atau hal lain. Jika telah ditemukan kerusakan segera ganti.
Hal ini dikarenakan jika Anda memaksa untuk menggunakan ban yang rusak tersebut, maka dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena mengurangi traksi.
-
Lihat Oli Mobil
Terakhir adalah memeriksa oli mesin. Ada kemungkinan jika oli akan bercampur dengan air apabila terendam banjir. Apabila itu terjadi, maka bisa menyebabkan korosi atau kerusakan lain.
Segera lakukan penggantian oli pada mesin untuk menghindari kerusakan tersebut. Jangan lupa untuk memeriksa komponen seluruhnya untuk memastikan tidak ada air yang terjebak pada mesin mobil.
Apabila Anda menemukan tanda-tanda kerusakan pada salah satu sistem di atas, segera ambil tindakan yang diperlukan.
Ini bisa berupa membersihkan bagian-bagian yang terkena air, mengganti komponen yang rusak, atau membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki oleh mekanik profesional.