Perlukah Ganti Oli setelah Perjalanan Jauh saat Mudik dan Liburan Lebaran?

icon 28 February 2025
icon Admin

Setelah perjalanan jauh saat mudik dan liburan Lebaran, kondisi mesin mobil bisa mengalami kelelahan. Jika tidak segera ganti oli, performa mesin bisa menurun dan berisiko mengalami kerusakan. 

Banyak orang masih ragu, apakah oli benar-benar perlu diganti setelah menempuh ribuan kilometer. Yuk, cari tahu jawabannya agar mobil tetap awet dan siap dipakai kembali!

Pentingnya Ganti Oli setelah Perjalanan Jauh

Setelah menempuh perjalanan jauh saat mudik dan libur Lebaran, kondisi oli mesin bisa berubah secara drastis. Berikut beberapa alasan mengapa mengganti pelumas setelah perjalanan mudik itu sangat penting!

  1. Kualitas Oli Akan Berkurang Akibat Perjalanan Panjang

Selama perjalanan jauh, mesin bekerja lebih keras, terutama saat melewati jalanan menanjak, turunan curam, atau kondisi lalu lintas padat. Oli yang terus bersirkulasi dalam suhu tinggi dapat mengalami degradasi dan kehilangan viskositasnya. 

Ketika viskositas berkurang, oli tidak dapat melumasi komponen mesin secara maksimal, sehingga gesekan antar bagian mesin meningkat. 

Jika dibiarkan terlalu lama, keausan pada mesin bisa terjadi lebih cepat, bahkan berisiko menyebabkan kerusakan serius. 

Penggunaan oli yang sudah melewati masa pakainya juga bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar karena mesin harus bekerja lebih keras. 

Oleh karena itu, mengganti pelumas setelah perjalanan jauh adalah langkah tepat untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

  1. Oli Bisa Terkontaminasi Kotoran dan Sisa Pembakaran

Saat mobil digunakan dalam perjalanan panjang, oli berisiko tercampur dengan debu, kotoran, dan sisa pembakaran dari ruang mesin. 

Jika oli yang kotor terus digunakan, endapan kotoran dapat menumpuk di dalam mesin dan menyebabkan gesekan berlebih. 

Akibatnya, mesin lebih cepat panas dan bisa mengalami penurunan performa. Bahkan, jika dibiarkan terlalu lama, kotoran ini bisa menyumbat jalur pelumasan, yang berpotensi menyebabkan mesin overheat atau rusak. 

  1. Sirkulasi Oli Bisa Mempercepat Degradasi

Selama perjalanan jauh, mesin membutuhkan oli yang bersirkulasi dengan cepat untuk menjaga suhu tetap stabil dan mengurangi gesekan antar komponen. 

Ketika oli sudah aus, kemampuannya untuk melumasi mesin akan berkurang, membuat mesin bekerja lebih keras dan lebih cepat panas. 

Selain itu, oli yang sudah kehilangan sifat pelumasannya juga tidak dapat meredam gesekan dengan baik, yang bisa menyebabkan mesin lebih bising dan boros bahan bakar. 

Oleh sebab itu, ganti oli setelah perjalanan panjang sangat dianjurkan untuk menjaga performa dan efisiensi mesin.

  1. Oli Cepat Kotor ketika Melintasi Medan Ekstrem

Kemacetan panjang saat mudik membuat mesin tetap menyala dalam kondisi diam untuk waktu yang lama, yang dapat meningkatkan suhu mesin dan mempercepat penurunan kualitas oli. 

Saat kendaraan sering berhenti dan berjalan kembali dalam lalu lintas padat, proses pembakaran menjadi kurang sempurna dan menghasilkan lebih banyak residu. 

Jika oli tidak segera diganti setelah perjalanan jauh, sisa pembakaran ini bisa bercampur dengan oli dan membentuk kerak di dalam mesin. 

Hal ini berisiko menyebabkan gesekan berlebih pada mesin, yang dapat mempercepat keausan komponen. 

  1. Oli Terlihat Keruh Menandakan Waktunya Ganti

Salah satu tanda bahwa oli sudah tidak layak pakai adalah perubahan warna dan teksturnya yang menjadi lebih keruh atau kehitaman. Ini menunjukkan bahwa oli telah terkontaminasi oleh kotoran, debu, serta residu pembakaran yang menumpuk. 

Oli yang sudah kotor tidak bisa bekerja secara optimal dalam melumasi mesin, sehingga meningkatkan risiko gesekan berlebih. 

Jika dibiarkan terlalu lama, komponen mesin bisa mengalami keausan yang lebih cepat dan menyebabkan biaya perbaikan yang mahal. 

Untuk memastikan kondisi oli tetap baik, sebaiknya periksa oli secara berkala dengan menarik dipstick oli dan melihat warnanya. Jika oli sudah keruh dan lebih encer, segera lakukan penggantian agar performa mesin tetap prima.

Setelah menempuh perjalanan jauh, perawatan kendaraan tidak boleh diabaikan agar tetap nyaman dan awet. Salah satu langkah penting yang bisa dilakukan adalah memastikan kondisi mesin tetap optimal dengan perawatan yang tepat.