Berita

    Ketahui Ciri Kampas Rem Habis & Tanda Harus Diganti

    Ciri kampas rem habis dan harus segera diganti menjadi informasi yang harus diketahui pemilik mobil. Dengan perkembangan teknologi, sistem mobil memang sangat beragam. Tetapi, dari banyaknya sistem yang berada di dalamnya, pengereman dapat dikatakan menjadi sistem yang paling utama. 

    Di sistem pengereman, ada berbagai macam komponen. Kampas rem menjadi komponen yang harus diganti saat sudah menipis. Bila kampas rem habis dibiarkan saja keselamatan pengendara dapat menjadi taruhannya. 

    Ciri Kampas Rem Habis

    Untuk mengetahui waktu yang tepat melakukan penggantian kampas rem, berikut beberapa ciri kampas rem habis yang harus kamu tahu, antara lain:

            1. Terdengar Suara yang Berdecit

    Pernah mendengar suara berdecit saat menginjak pedal rem? Bila Anda pernah mendengar suara berdecit, ini menjadi tanda jika kampas rem habis. Decitan ini disebabkan karena suara gesekan logam atau besi. 

    Mengapa dapat terjadi demikian? Alasan utamanya ialah kampas rem yang habis, akan meninggalkan besi saja. Jika sudah demikian, sistem pengereman tidak lagi terkena kampas dan hanya terkena bagian besi. Inilah yang menjadi akar penyebab kemunculan suara berdecit ketika pedal rem diinjak. 

            2. Pedal Rem Bergetar

    Bukan hanya suara berdecit saja, ciri lain kampas rem habis yang lainnya adalah pedal bergetar ketika diinjak. Biasanya, hal ini dikarenakan kampas yang mulai habis dan permukaannya tidak rata. 

    Akhirnya, piringan cakram rem tidak dapat mencengkram secara sempurna, dan muncul getaran yang bisa dirasakan ketika pedal rem diinjak. Masalah lain ialah getaran ini bukan hanya terasa di pedal rem, tetapi sampai ke bagian stir mobil bila kondisinya sudah membaik. 

            3. Pedal Rem Harus Ditekan Dalam

    Kampas yang digunakan untuk roda bagian belakang, semakin lama akan habis. Kondisi tersebut membuat Anda harus menekan pedal hingga lebih dalam sehingga sistem pengereman akan lebih baik. 

    Penyebabnya disebabkan karena rem tromol mempunyai pegas pengembali. Sehingga, sejauh apapun piston tersebut bergerak, akan kembali di posisi semula dengan otomatis. 

    Jika kampas rem masih tebal, pergerakan piston hanya sedikit saja karena tromol rem tertekan. Tetapi, bila sudah tipis, piston harus bergerak lebih jauh sehingga tromol dapat tertekan. 

            4. Rem Kurang Pakem