Kenali, Tanda Magnetic Clutch Rusak

Magnetic clutch adalah salah satu komponen yang sangat krusial dalam sistem pendinginan udara (AC) pada mobil. Seperti namanya, komponen ini bekerja menggunakan magnet dan merupakan bagian yang berputar pada kompresor AC mobil.

Fungsinya adalah menggerakkan kompresor sehingga bisa memampatkan gas refrigeran yang menghasilkan pendinginan pada kabin mobil.

Namun, seperti halnya komponen lainnya, komponen ini bisa mengalami kerusakan. Oleh karena itu, penting Anda untuk mengetahui tanda-tanda kerusakannya agar bisa mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

Fungsi dari Magnetic Clutch

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tanda-tanda kerusakan pada komponen, mari pahami terlebih dahulu fungsinya.

Seperti yang telah disebutkan, clutch magnetik berfungsi sebagai penggerak kompresor pada sistem AC mobil. Komponen ini berputar terpisah dari kompresor.

Ketika diaktifkan, putarannya ditransfer ke kompresor sehingga kompresor dapat memampatkan gas refrigeran. Hasilnya adalah udara dingin yang mengalir ke dalam kabin mobil.

Penyebab Magnetic Clutch Rusak

Ada berbagai penyebab kerusakan komponen ini, namun umumnya bukan disebabkan oleh kerusakan bawaan, melainkan dapat terjadi pada semua jenis mobil yang memiliki AC. Kerusakannya dapat terdeteksi dari beberapa tanda, di antaranya adalah:

• Kinerja AC pada Mobil Anda Menurun

Jika kinerja AC menurun, maka meskipun AC masih menyala, hembusan angin yang dihasilkan tidak lagi dingin. AC hanya bisa memberikan angin atau bahkan terasa panas. Hal ini bisa terjadi ketika kendaraan berada pada kecepatan rendah atau pada siang hari.

• Warna Puli Berubah

Tanda selanjutnya adalah adanya perubahan warna pada puli menjadi merah atau terdapat goresan pada puli. Hal ini menunjukkan adanya keausan karena sering terjadi slip. Akibatnya, pinggiran puli menjadi memerah karena panas.

• Bunyi dari Kopling Magnet

Tanda magnetic clutch rusak yang terakhir adalah bunyi gemeretak, berderak, atau bahkan berisik dapat ditimbulkan oleh kopling magnet ketika AC menyala maupun mati. Bunyi yang dihasilkan tergantung pada tingkat kerusakan pada kopling magnet.

Jika bunyi terjadi saat AC dimatikan, maka biasanya disebabkan oleh gesekan antara puli yang terus berputar dan pelat centerpiece.

Untuk memastikan kerusakan pada kopling magnet, Anda dapat memeriksa dengan cara menyalakan kunci kontak dan tombol AC dalam keadaan ON.